ITIAK LADO MUDO (ITIK CABAI HIJAU)

Masakan yang satu ini merupakan makanan khas dari Koto Gadang Agam di Bukittinggi, Sumatera barat. Masakan yang berbahan dasar itik muda ini juga disebut sebagai tanak koto gadang. Dengan gabungan dari rempah rempah dan cara pengolahannya, masakan ini sangat menggugah selera.

selai cita rasa yang menggugah selera udara dingin di Bukittinggi menjadi salah satu faktor mengapa menu ini menjadi incaran para pemburu kuliner. Tak heran ketika menyantap masakan ini di rumah makan maupun restoran anda akan sering mendengar kata kata "tambuah ciek" yang artinya tambah satu lagi.

Resep Itik lado mudo ( itik cabai hijau ) :

• 1 ekor itik
• 1 buah jeruk nipis, peras dan ambil airnya

Bumbu yang dihaluskan :

• 10 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 250 gram cabai hijau
• ½ sendok teh merica
• 2 cm kunyit
• 3 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 3 buah kemiri
• 2 sendok teh garam
• 3 sendok makan minyak untuk menumis
• 3 lembar daun kunyit
• 5 lembar daun jeruk purut
• 3 buah asam kandis
• 2 batang serai, memarkan
• 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa

Cara pengolahan :

1. Cuci bersih itik, kemudian di garang ( dibakar dengan jarak agak jauh dari api hingga bulu halus itik hilang )
2. Potong itik menjadi 8 bahagian ( sesuai selera ), kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan diamkan ± 15 menit
3. campurkan itik dengan bumbu halusnya aduk hingga rata
4. tumis itik yang telah bercampur bumbu hingga harum, lalu masukkan santan dan masak hingga mengental

SATE PADANG

Ini adalah salah satu makanan khas dari Indonesia, tepatnya di propinsi Sumatera Barat yaitu Sate Padang. Sate padang merupakan sebutan untuk tiga jenis varian, yakni Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.

Ciri khas makanan satu ini menggunakan bumbu kuah kuning kental maupun kuah kacang, namun bukan kuah kacang seperti Sate Ayam Madura. Satenya pun menggunakan berbagai macam bahan daging sapi, seperti daging, lidah ataupun jerohan (jantung, usus, dan tetelan).

Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.



RESEP SATE PADANG

• ½ kg daging sapi, potong kecil sesuai selera 
• ½ kg campuran jeroan sapi 
• 1 lidah sapi, potong kecil sesuai selera 
• 1 batang serai, memarkan 
• 2 cm jahe, memarkan 
• 2 cm lengkuas, memarkan 
• 1 lembar daun kunyit 
• 4 lembar daun jeruk 
• 500 ml air 
• 50 gram tepung beras, di larutkan dengan sedikit air 

Haluskan :

• 4 cabai merah kering 
• 5 butir bawang merah 
• 5 siung bawang putih 
• 2 sdt ketumbar, sangrai 
• 1 sdt jintan bubuk, sangrai 
• 5 cm kunyit 
• 1 sdt garam 
• ½ sdt merica bubuk 
• ½ sdt gula pasir 

Pelangkap : 

ketupat atau lontong

bawang goreng untuk taburan
daun pisang, potong sesuai bentuk pinggan saji/ potong persegi

CARA MEMBUAT DAN MENGOLAH SATE PADANG ASLI : 

Campur bumbu yang sudah dihaluskan, dengan daging dan lidah sapi, diamkan selama 30 menit. Kemudian masak beserta serai, jahe, lengkuas, daun kunyit dan daun jeruk hingga matang. Angkat daging dan kentalkan kuah dengan larutan tepung beras sampai mengental, angkat.

Siapkan tusuk sate. Tusuk daging yang sudah dipotong lalu panggang di atas bara api sebentar, angkat.
Siapkan piring saji, alasi dengan daun pisang. Masukkan ketupat/ lontong dan sate, tuangkan kuahnya, taburi dengan bawang goreng.